Tamiang Layang — Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan kekayaan bahasa daerah melalui Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang diselenggarakan di Tamiang Layang. Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para siswa dan siswi untuk menampilkan kemampuan berbahasa daerah serta memperkuat jati diri budaya lokal di tengah arus globalisasi.
Membangun Kebanggaan terhadap Bahasa dan Budaya Daerah
Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan program strategis yang bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa daerah di kalangan generasi muda. Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan ingin menanamkan kesadaran bahwa bahasa daerah bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga warisan budaya yang mencerminkan identitas dan kearifan lokal masyarakat Barito Timur.
Beragam lomba digelar dalam festival ini, seperti lomba pidato, mendongeng, menulis cerita rakyat, dan membaca puisi dalam bahasa daerah. Setiap kategori lomba dirancang untuk mengasah keterampilan berbahasa sekaligus menumbuhkan apresiasi siswa terhadap keindahan bahasa ibu yang diwariskan oleh leluhur mereka.
Tujuan Pelaksanaan bagi Siswa dan Siswi di Kabupaten Barito Timur
-
Menumbuhkan Rasa Cinta terhadap Bahasa IbuMelalui festival ini, siswa diajak untuk mencintai dan menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari agar tidak punah tergerus perkembangan zaman.
-
Mengembangkan Potensi dan Kreativitas SiswaSetiap kegiatan dalam FTBI mendorong peserta untuk berpikir kreatif, percaya diri, dan berani mengekspresikan diri dalam bentuk karya berbahasa daerah.
-
Memperkuat Karakter dan Identitas Budaya LokalKegiatan ini juga berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berakar pada nilai-nilai budaya daerah, sehingga mampu menghargai keberagaman dan memperkokoh persatuan bangsa.
-
Meningkatkan Kompetensi Literasi Bahasa DaerahDengan melatih kemampuan berbicara, menulis, dan memahami bahasa ibu, siswa memperoleh bekal literasi yang lebih luas serta kemampuan komunikasi yang lebih baik.
Kolaborasi untuk Pelestarian Bahasa Daerah
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur menyampaikan bahwa Festival Tunas Bahasa Ibu bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga momentum kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan bahasa daerah. “Melalui kegiatan seperti ini, kita berupaya agar bahasa daerah tetap hidup dan dicintai.
0 Komentar